Pengertian
Mysql
Pengertian MySQL
MySQL adalah
sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa
Inggris: database
management system) atau DBMS yang multithread
Basis data (atau database)
adalah kumpulan informasi yang disimpan di
dalam komputer secara sistematik
sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu
program
komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut
Untuk mengelola database diperlukan
suatu perangkat lunak yang disebut
DBMS (Database
Management System). DBMS merupakan suatu sistem
perangkat lunak yang memungkinkan
user (pengguna) untuk membuat,
memelihara, mengontrol, dan
mengakses database secara praktis dan efisien.
Dengan DBMS, user akan lebih
mudah mengontrol dan memanipulasi data yang
ada.
Sedangkan RDBMS atau Relationship
Database Management System
merupakan salah satu jenis DBMS
yang mendukung adanya relationship atau
hubungan antar tabel. Di samping
RDBMS, terdapat jenis DBMS lain, misalnya
Hierarchy
DBMS,
Object Oriented DBMS, dsb.
Table
Sebuah tabel merupakan kumpulan
data (nilai) yang diorganisasikan ke dalam
baris (record) dan kolom (field).
Masing-masing kolom memiliki nama yang
spesifik dan unik.
Field
Field merupakan kolom
dari sebuah table. Field memiliki ukuran type data
tertentu yang menentukan
bagaimana data nantinya tersimpan.
Record
Field merupakan sebuah kumpulan
nilai yang saling terkait.
Key
Key merupakan suatu field yang
dapat dijadikan kunci dalam operasi tabel.
Dalam konsep database, key
memiliki banyak jenis diantaranya Primary Key,
Foreign Key, Composite Key, dll.
SQL
SQL atau Structured Query
Language merupakan suatu bahasa (language) yang
digunakan
untuk mengakses database. SQL sering disebut juga sebagai query.
MyISAM
Tipe tabel MyISAM merupakan tipe
tabel yang sederhana, stabil dan mudah
digunakan. Jika kita akan
menyimpan data sederhana yang tidak terlalu rumit,
maka gunakanlah tipe tabel ini.
Kelebihan utama MyISAM adalah kecepatan dan
kestabilannya. Jika kita memilih
tipe tabel MyISAM, maka MySQL secara otomatis
akan menentukan salah satu dari
tiga jenis tabel MyISAM, yaitu :
a. MyISAM static. Jenis
ini digunakan ketika semua kolom dalam tabel
didefinisikan dengan ukuran yang
pasti (fixed). Dengan kata lain, tidak ada
kolom yang memiliki tipe seperti
VARCHAR, TEXT dan BLOB. Karena sifatnya
yang fixed, maka jenis ini akan
lebih cepat, aman dan stabil.
b. MyISAM dymanic. Jenis
ini digunakan ketika terdapat kolom dengan tipe
yang dinamis, seperti tipe kolom
VARCHAR. Keuntungan utama dari jenis ini
adalah ukuran yang dinamis. Jadi
sifatnya lebih efektif karena ukuran data
(file) menyesuaikan isi dari
masing-masing kolom (field).
c. MyISAM Compressed.
Kedua jenis MyISAM, static dan dynamic dapat
dikompresi menjadi satu jenis
yaitu MyISAM Compressed dengan perintah
myisamchk. Tentunya hasilnya
lebih kecil dari segi ukuran. Tabel yang
terkompresi tidak dapat dikenakan
operasi seperti INSERT, UPDATE dan
DELETE.
InnoDB
Tipe tabel InnoDB merupakan tipe
tabel MySQL yang mendukung proses
transaksi. Tipe ini memiliki
beberapa keunggulan, antara lain:
a. Mendukung transaksi antar
tabel.
b. Mendukung row-level-locking.
c. Mendukung Foreign-Key
Constraints.
d. Crash recovery.
HEAP
Tabel dengan tipe HEAP tidak
menyimpan datanya di hardisk, tetapi
menyimpan di RAM (memori). Tipe
tabel ini biasanya digunakan sebagai tabel
sementara (temporary). Tabel
secara otomatis akan dihapus (hilang) dari MySQL
saat koneksi ke server
diputus atau server MySQL dimatikan.
Tipe Tabel yang
Lain
Selain 3 (tiga) tipe tabel
diatas, yaitu MyISAM, InnoDB dan HEAP, MySQL
juga mendukung tipe tabel yang
lain, yaitu:
a. BDB. Tipe tabel ini
mirip tipe tabel InnoDB, namun penggunaannya belum
maksimal.
b. Archieve. Tipe ini
tersedia sejak MySQL versi 4.1. Tipe ini digunakan untuk
menyimpan tabel yang terkompresi,
dimana biasanya digunakan dalam
proses backup.
c. CSV. Tipe ini digunakan
untuk menyimpan data dalam bentuk file text yang
dibatasi dengan koma (delimiter).
Tipe ini tersedia sejak MySQL versi 4.1.
d. NDB Table (MySQL
Cluster). Tersedia sejak MySQL versi 4.1.
e. Federated (External
Tables). Tipe ini tersedia sejak MySQL versi 5.0.
Tipe-tipe Field
(Kolom) MySQL
MySQL memiliki cukup banyak tipe
data untuk field (kolom) tabel. Tipe field
(kolom) ini menentukan besar
kecilnya ukuran suatu tabel. Tipe field di MySQL
setidaknya terbagi menjadi
beberapa kelompok, yaitu numerik, string, date-andtime,
dan kelompok himpunan (set dan
enum). Masing-masing tipe field memiliki
batasan lebar dan ukurannya.
Tipe Numeric
Tipe data numerik digunakan untuk
menyimpan data numeric (angka). Ciri
utama data numeric adalah suatu
data yang memungkinkan untuk dikenai
operasi aritmatika seperti
pertambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.
Berikut ini tipe field
(kolom) di MySQL yang termasuk ke dalam kelompok tip.
1. TINYINT
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif
dan negatif.
Jangkauan
: -128 s/d 127
Ukuran
: 1 byte (8 bit).
2. SMALLINT
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif
dan negatif.
Jangkauan
: -32.768 s/d 32.767
Ukuran
: 2 byte (16 bit).
3. MEDIUMINT
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif
dan negatif.
Jangkauan
: -8.388.608 s/d 8.388.607
Ukuran
: 3 byte (24 bit).
4. INT
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif
dan negatif.
Jangkauan
: -2.147.483.648 s/d 2.147.483.647
Ukuran
: 4 byte (32 bit).
5. BIGINT
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif
dan negatif.
Jangkauan
: ± 9,22 x 1018
Ukuran
: 8 byte (64 bit).
6. FLOAT
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan
positif dan negatif
presisi tunggal.
Jangkauan
: -3.402823466E+38 s/d -1.175494351E-38, 0, dan
1.175494351E-38 s/d 3.402823466E+38.
Ukuran
: 4 byte (32 bit).
7. DOUBLE
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan
positif dan negatif
presisi ganda.
Jangkauan
: -1.79...E+308 s/d -2.22...E-308, 0, dan
2.22...E-308 s/d
1.79...E+308.
Ukuran
: 8 byte (64 bit).
8. REAL
Merupakan sinonim
dari DOUBLE.
9. DECIMAL
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan
positif dan negatif.
Jangkauan
: -1.79...E+308 s/d -2.22...E-308, 0, dan
2.22...E-308 s/d
1.79...E+308.
Ukuran
: 8 byte (64 bit).
10. NUMERIC
Merupakan sinonim
dari DECIMAL.
Tipe
Date dan Time
Tipe data date dan
time digunakan untuk menyimpan data tanggal dan
waktu. Berikut ini
tipe field (kolom) di MySQL yang termasuk ke dalam kelompok
tipe date dan time:
11. DATE
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data tanggal.
Jangkauan
: 1000-01-01 s/d 9999-12-31 (YYYY-MM-DD)
Ukuran
: 3 byte.
12. TIME
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data waktu.
Jangkauan
: -838:59:59 s/d +838:59:59 (HH:MM:SS)
Ukuran
: 3 byte.
13. DATETIME
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data tanggal dan waktu.
Jangkauan
: '1000-01-01 00:00:00' s/d '9999-12-31 23:59:59'
Ukuran
: 8 byte.
14. YEAR
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data tahun dari tanggal.
Jangkauan
: 1900 s/d 2155
Ukuran
: 1 byte.
Tipe
String (Text)
Tipe data string
digunakan untuk menyimpan data string (text). Ciri utama
data string adalah
suatu data yang memungkinkan untuk dikenai operasi
aritmatika seperti
pertambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Berikut
ini tipe field
(kolom) di MySQL yang termasuk ke dalam kelompok tipe string:
15. CHAR
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data string ukuran tetap.
Jangkauan
: 0 s/d 255 karakter
16. VARCHAR
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data string ukuran dinamis.
Jangkauan
: 0 s/d 255 karakter (versi 4.1), 0 s/d 65.535 (versi 5.0.3)
17. TINYTEXT
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data text.
Jangkauan
: 0 s/d 255 karakter (versi 4.1), 0 s/d 65.535 (versi 5.0.3)
18. TEXT
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data text.
Jangkauan
: 0 s/d 65.535 (216 - 1) karakter
19. MEDIUMTEXT
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data text.
Jangkauan
: 0 s/d 224 - 1 karakter
20. LONGTEXT
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data text.
Jangkauan
: 0 s/d 232 - 1 karakter
Tipe
BLOB (Biner)
Tipe data blob
digunakan untuk menyimpan data biner. Tipe ini biasanya
digunakan untuk
menyimpan kode-kode biner dari suatu file atau object. BLOB
MySQL 5 : Dari Pemula
Hingga Mahir versi 1.0 (Januari 2010)
merupakan singkatan
dari Binary Large Object. Berikut ini tipe field (kolom) di
MySQL yang termasuk
ke dalam kelompok tipe blob:
21. BIT (sejak versi
5.0.3)
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data biner.
Jangkauan
: 64 digit biner
22. TINYBLOB
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data biner.
Jangkauan
: 255 byte
23. BLOB
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data biner.
Jangkauan
: 216 - 1 byte
24. MEDIUMBLOB
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data biner.
Jangkauan
: 224 - 1 byte
25. LONGBLOB
Penggunaan
: digunakan untuk menyimpan data biner.
Jangkauan
: 232 - 1 byte
Tipe
Data yang Lain
Selain tipe data di
atas, MySQL juga menyediakan tipe data yang lain. Tipe
data di MySQL mungkin
akan terus bertambah seiring dengan perkembangan
versi MySQL. Berikut
ini beberapa tipe data tambahan MySQL:
26. ENUM
Penggunaan
: enumerasi (kumpulan data).
Jangkauan
: sampai dengan 65535 string.
27. SET
Penggunaan
: combination (himpunan data).
Jangkauan : sampai dengan 255 string anggotas.
Langkah-langkah membuat database dan merancang database
·
NULL
Jika kolom
dalam tabel adalah opsional, kita
dapat menyisipkan catatan baru atau
memperbarui catatan yang ada tanpa
menambahkan nilai ke kolom ini.
Ini berarti bahwa lapangan akan disimpan dengan nilai NULL.
Nilai NULL diperlakukan berbeda dari nilai-nilai lain.
NULL digunakan sebagai tempat untuk nilai yang tidak diketahui atau tidak dapat diterapkan.
Catatan Catatan: Hal ini tidak mungkin untuk membandingkan NULL dan 0, mereka tidak setara.
Nilai NULL diperlakukan berbeda dari nilai-nilai lain.
NULL digunakan sebagai tempat untuk nilai yang tidak diketahui atau tidak dapat diterapkan.
Catatan Catatan: Hal ini tidak mungkin untuk membandingkan NULL dan 0, mereka tidak setara.
·
NOT
NULL kendala memaksa lapangan
untuk selalu mengandung nilai.
Ini berarti bahwa Anda tidak dapat
menyisipkan catatan baru, atau
memperbarui rekor tanpa
menambahkan nilai ke bidang ini.
REATE TABLE Persons
(
P_Id int NOT NULL,
LastName varchar(255) NOT NULL,
FirstName varchar(255),
Address varchar(255),
City varchar(255)
);
REATE TABLE Persons
(
P_Id int NOT NULL,
LastName varchar(255) NOT NULL,
FirstName varchar(255),
Address varchar(255),
City varchar(255)
);
·
CREATE DATABASE untuk membuat
database
Contoh :
CREATE DATABASE database_name
·
CREATE TABLE pernyataan digunakan untuk membuat tabel dalam database.
Tabel tersebut akan disusun dalam baris dan kolom, dan setiap tabel harus memiliki nama.
Tabel tersebut akan disusun dalam baris dan kolom, dan setiap tabel harus memiliki nama.
Contoh :
CREATE
TABLE pelanggan
(
id_pelanggan
varchar(5) NOT NULL,
nm_pelanggan
varchar(30) NOT NULL,
alamat text,
telepon varchar
(20),
email varchar
(50),
PRIMARY
KEY(id_pelanggan)
);
·
INSERT INTO digunakan untuk menyisipkan catatan
baru dalam tabel/memasukam
data ke dalam table.
CONTOH :
CONTOH :
INSERT
INTO nama_table (kolom1,kolom2,….)values (‘data1’,’data2’,….);
Missal:
Insert
into data_table (nama,umur) values (‘budi’,’33’)
·
UPDATE di gunakan untuk
memperbarui ctatan ataw memodifikasi data pada suatu table
Contoh :
UPDATE table_name
SET column1=value, column2=value,...
WHERE some_column=some_value
SET column1=value, column2=value,...
WHERE some_column=some_value
Missal :
Update
data_penduduk set nama=’budi
santosa’,umur=’30’,where id=1
·
DELETE digunakan untuk menghapus record dalam sebuah tabel.
CONTOH :
DELETE FROM table_name
WHERE some_column=some_value
WHERE some_column=some_value
Missal :
Delete from data_penduduk where
nama=”alfie”
·
SELECT di gunakan untuk menampilkan database ataw
mengambil dan memilih data dari database
Contoh :
SELECT *FROM nama_table ;(untuk menampilkan data table
semua )
Contoh ke 2 ;
Untuk menampilkan data yang di pilih
ataw di ingin kan oleh kita :
Misal 1:
select
id_pegawai,tgl_masuk,gaji from nama_table;
misal2:
SELECT * FROM BUBUR_CIANJUR WHERE ID_PEGAWAI='467892';
·
ORDER BY kata kunci yang digunakan untuk mengurutkan hasil-set oleh satu atau lebih kolom.
ORDER BY kata kunci macam catatan dalam urutan secara default. Untuk mengurutkan catatan dalam urutan menurun, Anda dapat menggunakan kata kunci DESC.
ORDER BY kata kunci macam catatan dalam urutan secara default. Untuk mengurutkan catatan dalam urutan menurun, Anda dapat menggunakan kata kunci DESC.
Contoh
:
SELECT column_name,column_name
FROM table_name
ORDER BY column_name,column_name ASC|DESC;
FROM table_name
ORDER BY column_name,column_name ASC|DESC;
·
SQL PRIMARY KEY
kendala unik
mengidentifikasi setiap record dalam
tabel database.
Primary key harus mengandung nilai-nilai unik.
Sebuah kolom kunci primer tidak dapat berisi nilai NULL.
Setiap tabel harus memiliki kunci utama, dan setiap tabel hanya dapat memiliki satu primary key.
SQL PRIMARY KEY Kendala pada CREATE TABLE
Primary key harus mengandung nilai-nilai unik.
Sebuah kolom kunci primer tidak dapat berisi nilai NULL.
Setiap tabel harus memiliki kunci utama, dan setiap tabel hanya dapat memiliki satu primary key.
SQL PRIMARY KEY Kendala pada CREATE TABLE
Berikut SQL menciptakan PRIMARY KEY pada kolom "P_Id" ketika "Orang" tabel dibuat:
Contoh :
CREATE TABLE Persons
(
P_Id int NOT NULL,
LastName varchar(255) NOT NULL,
FirstName varchar(255),
Address varchar(255),
City varchar(255),
PRIMARY KEY (P_Id)
);
CREATE TABLE Persons
(
P_Id int NOT NULL,
LastName varchar(255) NOT NULL,
FirstName varchar(255),
Address varchar(255),
City varchar(255),
PRIMARY KEY (P_Id)
);
·
DROP ialah untuk
menghapus
DROP DATABASE
Contoh :
DROP DATABASE database_name
DROP TABLE
Contoh :
DROP TABLE table_name
DROP INDEX
digunakan untuk menghapus indeks dalam tabel.
CONTOH :
ALTER TABLE table_name DROP INDEX
index_name
·
ALTER TABLE pernyataan digunakan untuk menambah, menghapus, atau memodifikasi kolom dalam tabel yang ada.
Contoh :
-
Untuk
menambahkan kolom dalam
sebuah tabel, gunakan sintaks berikut:
Missal
:
ALTER
TABLE table_name
ADD column_name datatype
ADD column_name datatype
-
Untuk
menghapus kolom dalam
sebuah tabel, gunakan sintaks berikut (perhatikan bahwa beberapa sistem database tidak mengijinkan menghapus kolom):
Missal
:
ALTER
TABLE table_name
DROP COLUMN column_name
DROP COLUMN column_name
-
Untuk
mengubah tipe data dari
kolom dalam sebuah tabel, gunakan
sintaks berikut:
Missal
:
ALTER
TABLE table_name
MODIFY column_name datatype
MODIFY column_name datatype
·
SQL JOIN
digunakan untuk
menggabungkan baris dari dua atau
lebih tabel, berdasarkan bidang umum di antara mereka.
Jenis yang paling umum dari bergabung adalah: SQL INNER JOIN (join sederhana). Sebuah SQL INNER JOIN mengembalikan semua baris dari beberapa tabel di mana kondisi bergabung terpenuhi.
Mari kita lihat pilihan dari "Perintah" tabel
Jenis yang paling umum dari bergabung adalah: SQL INNER JOIN (join sederhana). Sebuah SQL INNER JOIN mengembalikan semua baris dari beberapa tabel di mana kondisi bergabung terpenuhi.
Mari kita lihat pilihan dari "Perintah" tabel
Perhatikan bahwa "Pelanggan" di kolom "Perintah"
tabel mengacu pada pelanggan dalam "Pelanggan"
tabel. Hubungan antara dua tabel di atas adalah kolom "Pelanggan".
Kemudian, jika kita menjalankan pernyataan SQL berikut (yang berisi INNER JOIN):
Kemudian, jika kita menjalankan pernyataan SQL berikut (yang berisi INNER JOIN):
itu akan menghasilkan sesuatu seperti ini:
Berbeda SQL JOINs
Sebelum kita melanjutkan dengan contoh-contoh, kami akan memberikan daftar jenis SQL berbeda BERGABUNG Anda dapat menggunakan:
Sebelum kita melanjutkan dengan contoh-contoh, kami akan memberikan daftar jenis SQL berbeda BERGABUNG Anda dapat menggunakan:
-
INNER JOIN : Mengembalikan semua baris ketika ada setidaknya satu pertandingan di KEDUA tabel/
hanya akan di tampilkan baris-baris yang
satu sama lain memiliki ke cocokan .
-
LEFT JOIN: Kembali semua baris dari tabel
kiri, dan baris yang
cocok dari tabel kanan/akan
menampilkan semua table sisi kiri ,walaupun data di pasangan joinnya yg di sisi
kanan nilai nya tidak sama ataupun berisi null.
-
RIGHT JOIN: Kembali semua baris dari tabel kanan, dan baris yang cocok dari
tabel kiri/dan
ini kebalikan dari left joint ,akan menampilkan semua isi table sisi kanan
,walaupun data di pasangan join nya yang yg disisi kiri nilai nya tidak
sama atau pun berisi null.
-
FULL JOIN: Kembali semua baris ketika ada kecocokan dalam SATU dari tabel/akan
menampilkan semua isi table sisi kiri walaupun data di pasangan join nya yang
sisi kanan nilai nya null atau sebalik nya .
·
INNER JOIN : Mengembalikan semua baris ketika ada setidaknya satu pertandingan di KEDUA tabel/
hanya akan di tampilkan baris-baris yang
satu sama lain memiliki ke cocokan .
Contoh:
SELECT
column_name(s)
FROM table1
INNER JOIN table2
ON table1.column_name=table2.column_name;
FROM table1
INNER JOIN table2
ON table1.column_name=table2.column_name;
Missal
:
SELECT
a.nama,b,penyakit FROM
pasien a INNER JOIN penyakit
b ON
b.id=a.id;
·
LEFT JOIN: Kembali semua baris
dari tabel kiri, dan baris
yang cocok dari tabel kanan/akan
menampilkan semua table sisi kiri ,walaupun data di pasangan joinnya yg di sisi
kanan nilai nya tidak sama ataupun berisi null
CONTOH :
SELECT
column_name(s)
FROM table1
LEFT JOIN table2
ON table1.column_name=table2.column_name;
FROM table1
LEFT JOIN table2
ON table1.column_name=table2.column_name;
MISAL
:
SELECT
a.nama,b.penyakit FROM pasein a LEFT JOIN penyakit b on b.id=a.id;
·
RIGHT JOIN: Kembali semua baris dari tabel kanan, dan baris yang cocok dari
tabel kiri/dan
ini kebalikan dari left joint ,akan menampilkan semua isi table sisi kanan
,walaupun data di pasangan join nya yang yg disisi kiri nilai nya tidak
sama atau pun berisi null.
CONTOH
:
SELECT
column_name(s)
FROM table1
RIGHT JOIN table2
ON table1.column_name=table2.column_name;
FROM table1
RIGHT JOIN table2
ON table1.column_name=table2.column_name;
Missal:
SELECT
a.nama,b.penyakit FROM pasein a RIGHT JOIN penyakit b ON b.id=a.id;
·
FORMAT adalah
fungsi yang digunakan untuk memformat bagaimana lapangan yang
akan ditampilkan.
SELECT
FORMAT(column_name,format) FROM table_name;
·
SQL AND & OR Operator
Operator AND menampilkan catatan jika kedua kondisi pertama DAN kondisi kedua benar.
Operator OR menampilkan catatan jika salah kondisi ATAU kondisi kedua pertama adalah benar.
Operator AND menampilkan catatan jika kedua kondisi pertama DAN kondisi kedua benar.
Operator OR menampilkan catatan jika salah kondisi ATAU kondisi kedua pertama adalah benar.
CONTOH
:
SELECT
column_name(s)
FROM table_name
WHERE condition
AND|OR condition
FROM table_name
WHERE condition
AND|OR condition
Missal1:
SELECT
* FROM Customers
WHERE Country='Germany'
AND City='Berlin';
WHERE Country='Germany'
AND City='Berlin';
Missal2:
SELECT
* FROM Customers
WHERE City='Berlin'
OR City='München';
WHERE City='Berlin'
OR City='München';
·
BETWEEN
Operator memilih nilai-nilai
dalam kisaran. Nilai-nilai dapat angka, teks, atau tanggal.
Contoh :
SELECT column_name(s)
FROM table_name
WHERE column_name BETWEEN value1 AND value2;
FROM table_name
WHERE column_name BETWEEN value1 AND value2;
Misal 1:
SELECT * FROM Products
WHERE Price BETWEEN 10 AND 20;
WHERE Price BETWEEN 10 AND 20;
Missal 2 :
SELECT * FROM Products
WHERE Price NOT BETWEEN 10 AND 20;
WHERE Price NOT BETWEEN 10 AND 20;
Missal 3:
Pernahkah kita menemui kasus
dimana kita harus mencari data penjualan antara tanggal 2009-07-22 s.d
2009-08-30 ? Jika ya, kita dapat menggunakan perintah BETWEEN dalam database
mysql. Berikut ini cara penggunaannya :
SELECT * FROM sales WHERE tgltransaksi BETWEEN
2009-07-22 AND 2009-08-30 ORDER BY id DESC
Maka hasil query tersebut akan
menghasilkan data penjualan pada range tanggal 22 Juli 2009 s.d 30 Agustus
2009. Lalu bagaimana jika kita harus mencari data penjualan di luar periode itu
? kita cukup menambahkan NOT di depan BETWEEN seperti contoh
berikut :
SELECT * FROM sales WHERE
tgltransaksi NOT BETWEEN 2009-07-22 AND 2009-08-30 ORDER BY id
DESC
·
IN
Menentukan
nilai di dalam .
Contoh
:
SELECT
column_name(s)
FROM table_name
WHERE column_name IN (value1,value2,...);
FROM table_name
WHERE column_name IN (value1,value2,...);
Missal:
SELECT
* FROM Customers
WHERE City IN ('Paris','London');
WHERE City IN ('Paris','London');
·
MAX
fungsi mengembalikan nilai terbesar dari
kolom yang dipilih.
Contoh
:
SELECT MAX(column_name) FROM
table_name;
·
MIN
Fungsi
mengembalikan nilai terkecil dari kolom yang di pilih
Contoh
:
SELECT
MIN(column_name) FROM table_name;
·
SUM
mengembalikan fungsi jumlah total dari
kolom numerik
contoh
:
SELECT
SUM(column_name) FROM table_name;
·
ROUND () adalah fungsi yang digunakan untuk membulatkan bidang angka dengan jumlah desimal yang
ditentukan.
Contoh :
SELECT
ROUND(column_name,decimals) FROM table_name;
·
LEN () fungsi mengembalikan
panjang nilai dalam kolom teks.
contoh
:
SELECT
LEN(column_name) FROM table_name;
·
CHECK kendala digunakan untuk membatasi
rentang nilai yang dapat ditempatkan
dalam kolom.
Jika anda mendefinisikan suatu kendala CHECK pada kolom memungkinkan nilai-nilai tertentu saja untuk kolom ini.
Jika anda mendefinisikan suatu kendala CHECK atas meja dapat membatasi nilai dalam kolom tertentu berdasarkan nilai-nilai dalam kolom lain pada baris.
Jika anda mendefinisikan suatu kendala CHECK pada kolom memungkinkan nilai-nilai tertentu saja untuk kolom ini.
Jika anda mendefinisikan suatu kendala CHECK atas meja dapat membatasi nilai dalam kolom tertentu berdasarkan nilai-nilai dalam kolom lain pada baris.
Contoh
:
CREATE
TABLE Persons
(
P_Id int NOT NULL,
LastName varchar(255) NOT NULL,
FirstName varchar(255),
Address varchar(255),
City varchar(255),
CHECK (P_Id>0)
);
(
P_Id int NOT NULL,
LastName varchar(255) NOT NULL,
FirstName varchar(255),
Address varchar(255),
City varchar(255),
CHECK (P_Id>0)
);
·
ENUM
Untuk
menentukan yang sudah pasti semisal (‘islam’,’non islam’)
Sekian dari saya dan bila saya mendapatkan ilmu kembali
saya akah bagikan kepada kalian semua ….
ingat
!!!!!
kita
belajar ingin bisa dan kita bisa karena ingin belajar !!!
Mohon maaf bila ada kata-kata atau penjelasan yang kurang
di mengerti .
SUKSES UNTUK KITA SEMUA !
salam,
alfisar